Selasa, 27 Desember 2016

Hiburan Sebagai Efek Media

Analisis Materi Hiburan Sebagai Efek Media


Dewasa ini perkembangan jaman yang terkadang membuat segelintir orang kelehan dalam mengikutinya , kelelahan tersebut kerana mengejar aksistensi serta gengsi yang di utamakan. Beralih dari hal itu kemajuan teknologi saat ini memebuat persaingan bagi oarang-orang yang bergerak untuk menggalakan fasilitas dari teknologi dan media yang menjadi pusat dari pergerakan untuk sosialisasi penyebaran informasi bagi khalayak umum. Kepenatan sering terjadi menjadi efek yang di timbulkan dari beberapa sendi kemajuan jaman dan teknologi. Melihat dari fungsi media yaitu memberikan informasi, mengedukasi, hiburan dan persuasif.



Fungsi hiburan yang menjadi unsur yang paling abnayak diminati melihat dari tayangan televisi yang ada . Mengadakan program hiburan hampir disetiap waktu meski bukan dari stasiun televisi yang sama. Media cetak dan penyiaran pun sengaja dikemas menarik untuk mendapatkan posisi yang menyenagkan dan berkesan bagi para kosumennya. Kaitan Media dan Hiburan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan mengingat hal tersebut menjadi fungsi adanya media .




Hiburan disini tidak selalu khusus dalam edisinya namun hiburan juga seringkali tersirat dari penayangan ataupun penyampaian informasi, edukasi dan persuasif . Hiburan hadir dengan konsep yang ringan yang jelas hal ini untuk membuat nyaman pemirsa . Peran hiburanpun menjadi penting bagi asek-aspek tertentu untuk sebuah pertelevisian, percetakaan maupun penyiaran. Inilah yang menjadi salah satu efek dari media  yaitu hiburan.
Share:

Media, Gaya Hidup , dan Konsumerisme

Analisis Materi Media, Gaya Hidup , dan Konsumerisme

Modernitas yang terjadi di abad sekarang memberikan sumabangan besar dalam mengubah karakter gaya hidup dan cara berpikir orang-orang dewasa ini. Dengan informasi yang muncul kepermukaan menjadi hal priorotas seningga muncul kata “ Tidak mau ketinggalan jaman”. Perubahan yang terjadi bisa dilihat dari sudut pandang fisik maupun non fisik . dari segi fisik adalah bagaiaman seseoranag berapakaian atau  fashionable dari tatan rambut, pernak-pernik yang dipakai dan hal lain dimulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Hal yang tidak terlihat adalah dari cara berpikir dan keinginan dari setiap individu yang ada.


Konsumerisme tak terhindarkan didorong dengan wawasan keinginan dan super ego yang tidak kuat . Dengan serba-serba yang ada saat ini menjadikan individu memiliki motovasi untuk menjadi konsumerisme. Dituntut dan mendapat tekanan terlebih dengan dorongan diri yang mencari eksistensi diri. Media masih menjadi peran utama dalam semua aktivitas itu . dengan kekuatan dan afek media seperti teori Jarum Hipodermic bahwa komunikan berlaku pasif dengan kemajuan dan informasi ada hanya menerima saja . Namun teori Hipodermic yang telah diperbaharui tetap berlaku bahwasannya komunikas aktif juga untuk merespon dengan menolak ataupun mengikutinya .



Tinggal kontroling yang diterapakan dalam setiap lini kehidupan dengan menyaksikan kemajuan teknologi yang ada serta menggukan hal tersbut sebagai acuan posiif yang akan mendatangkan manfaat.
Share:

Media , Perempuan Dan Pornografi

Analisis Materi Media , Perempuan Dan Pornografi


Media erat kaintannya dengan informasi tayangan apapun baik yang layak maupun yang tidak sepantasnya ditonton. Kemajuan yang ada dan gaya pemikiran yang mulai bebas membuat sebgain besar orang merasa berhak melakukan apapun . dalam hal ini pemenuhan keinginan diri menjadi prioritas. Dari hal itu eksploitasi dari segala sisi di angkat dan dengan sengaja menjadi tontonan. Konteks yang di angkat yang menjadi sorotan adalah bagaimana sekarang oknum-okmun menjadikan wanita sebagai suatu hal yang bisa membuat mereka bisa melakukan apapun. Menayangkan hal yang tak pantas dan memperlakukannya dengan tak beretika.


Hal ini sudah menjadi rahasia umum dimana terjalin keterkaitan untuk membangun hal ini. Dari mulai kepentingan pribadi mengajak kerjsama dengan tawaran yang menggiurkan, wal hasil hal yang seperti ini akan mengakar dan sulit di tumpas jika hanya ditangani dengan penangan yang biasa-biasa saja. Hal ini tidak berlangsung dalam waktu dekat-dekat ini tapi sudah berlangsung sejak lama dimana wanita dijadikan objek dan boneka untuk kesenagan. Peran media dalam hal ini di ankat dari hal negatid yang ditimbulkan.


Menjadi lebih parah saat tindakan tidak senonoh disiarkan di media yang notabene tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuatnya. Pornografi yang menjadi virus mematikan moral serta etika baagi orang-orang yang tidak bisa mengendalikan diri dari hal itu. Dengan pergaulan yang tanpa batas rasa menghargai, menghormati martabat wanita menjadi rendah, serendah rendahnya. Tidak ada yang tau secara pasti bagaimana hal ini benar-benar mendarah daging menjadi kebiasaan buruk . Akhlak yang kian menipis turut menjelaskan bagaimana ini bisa terjadi tak ada yang bisa digunakan untuk mengontrol, yang menjadi aturan jika bukan dengan keimanan.   

            
Share:

Media dan Anak

Analisis Materi Media dan Anak


Media menjadi wahana untuk pembelajaran diamana sesuatu yang dilihat, diamati dan ditiru pada akhirnya  . Media yang berkembang sekarang makin menembus kesemua kalanagan tanpa kontroling yang yang tepat. Apa yang menjadi kepentingan suatu pihak akan seanantiasa dengan mudah dilihat dan tersebar melalui media yang ada dimualai dari media cetak, media elektronik dan lain hal . Kecepatan berita dewasa ini pun sangat cepat tersebar meskipun akurasi dan realitanya terkadang menjadi sebuah kecacatan di media yang modern ini.


Anak merupakan buah hati yang dititipakan yang maha kuasa kapada orang tua yang telah di percaya-Nya. Tumbuh kembangnya akan menjadi pusat perhatian. Dengan semakin bertambhanya umur maka kedewassan dan kemampuan untuk menyerap informasi semakin besar,denagn diiringi kemajuan teknologi saat ini yang serba mudah bukan menyajikan hal positif namun juga hal negatif yang tentu akan berdampak nagi pemrisanya.


Televisi, gadjet adalah bentuk media yang dapat memberikan segala informasi. Sebagian orang tua memebrikan fasilitas tersebut dengan berbagai motif dan dukungan dari materi yang dimiliki. Sadar tidak sadar ketika hal yng demikian terjadi positif dan negatifnya akan selalu mengiringi. Tak banyak orang tua yang memiliki perhatian khusus bagaimana anaknya menggunakan fasilitas tersebut. Hal tersebut menjadi kesepatan besar bagaiamana seorang anak mendapatkan akses yang sangat bebas untuk mendapatkan apapaun.


Bebepara hal kiranya akan terjadi seperti menonton tanyangan yang belum cukup umur dengan menyaksikan kekerasan, perkelahian dan hal lai  yang belum sososk dengan usianya sekarang. Oleh karena itu pengawasa orang tua menjadi titik yang paling bisa di optimalkan dalam mencegah hal tersebut terjadi . karena hal in pula akan memepengarui tumbuh kembang anak tersebut.


Share:

Analisi Materi Media dan Keluarga

Assalamualaikum kali ini saya akan memaparkan analisis presentasi matei Media dan Keluarga semoga bermanfaat. :) 


Analisi Materi Media dan Keluarga


            Dewasa ini kita mengetahui bahwa mengerti bahwa media memilki peran yang menjadi hal yang bersifat fundamental . Media yang kita kenal saat ini merupak perkembangaan yang jauh lebihmaju,praktis dan cepat . Berawal dari surat kabar dari Jerman pada tahun 1609 , Di Inggris pada tahun 1621 dan negara lain sampai Indonesia sendiri surat kabar hadir di Surabaya (1835). Majalah edisi pertama diluncurkan di Amerika pada pertengahan 1930-an . Radio Penyiaran pada sebelumnya 1950-an , ketika televisi menyedot perhatian banyak khalayak radio siaran banyak orang memperkirakanbahwa radio siaran berada diambang kematian. Pada tahun 1980-an jaringan radio bangkit kembali. Serta Televisi pada tahun 1948 yang makin mencuat . Kemudian Film , Komputer dan Internet. Media yang kini hadir beragam menarik dan mendapat perhatian khalayak tersendiri sesuai segmentasi di masyarakat serta bagaimana jangkauan serta penyebaran teknologi yang terdapat di daerah tersebut.


            Kecanggihan yang di suguhkan dari zaman ke zaman , menjadi konsumsi umum dan merupakan hal yang biasa mengiringi aktivitas manusia dalam kesehariannya . Dengan penyebarluasan informasi yang mudah di dapat dari Transmisi seperti , Komunikasi,Siaran,Jaringan dan New media. Dengan media yang bisa menyentuh baerbagai daerah maupun negara memungkinkan kita terintegrasi dengan orang yang belum kita kenal sebelumnya dan berinterkasi secara intens. Namun hal ini sudah barang tentu tidak memilki hambatan terlebih kecangihan ini tergantung pada koneksi internet yang dimiliki . Disisi lain juga Media memilki dampak positif dan negatif terlebih untuk Keluarga.


            Keluarga merupak unsur terkecil dari kelompok masyarakat , dan baik , buruknya suatu ,masyarakat di tentukan oleh kondisi keluarga-keluarga yang termasuk kedalam kelompok di masyarakat. Keluarga adalah sebuah sistem dalam bentuk yang kecil dimana satu kesatuan komponen yang ada di dalamnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi . Keluarga ini biasanya   terdiri Suami sebagai kepala rumah tangga (Ayah) , Istri sebagai ibu rumah tangga (Ibu), Anak sebagai kakak atau adik .  



            Pengaruh media dapat merubah karakter, cara menyelsaikan masalah dan bagaimana seseorang dapat mengambil keputusan. Televisi merupakan media terdekat yang dapat dinikamti oleh berbagi segmen tanpa kehlian khusus. Tak aneh lagi kjika ibu rumah tangga akan betah dirumah dengan menonton sinetron kesayangannya.  Hal ini memberikan pembelajaran dari hasil menonton tayangan yang disuguhkan oleh karena itu media dan keluarga memiliki iktan yang cukup dekat dan akhirnya bagaimana agaar apa yang ditampilkan di televisi tetap bisa di filter untuk teteap menjaga keutuhan serta perkembangan keluarga yang harmonis .
Share: